Rabu, 16 Desember 2015

Lab 3 Wirelles Access Management Static

Assalammualaikum wr,wb.



Postingan saya kali ini, saya akan memberikan tutorial tentang cara membatasi Hak Akses Wireless pada Mikrotik. Jadi kita bisa atur client mana saja yang dapat koneksi dengan Wireless Mikrotik kita.

A. Topologi


B. Tujuan

  • Mengetahui Fungsi Default Authenticate
  • Mengetahui fungsi Default Forward
  • Mengetahui langkah memanage Hak Akses pada Wireless (Static)
C. Alat
  • 3 Buah Mikrotik Roterboard yang mendukung Wireless
  • 3 Buah Laptop yang masing masing terhubung dengan 1 Mikrotik
  • 1 Buah Modem ADSL
  • Kabel UTP

D. Langkah Kerja

ACCESS POINT

1. Nyalakan RB, hubungkan ke switch (sudah terhubung internet), dan hubungkan ke PC/Laptop jalankan WinBox Connect To Mac Address yang sudah terhubung login dengan user admin dengan password kosong, kemudian Connect


2.  1. Masuk ke New Terminal, Tambahkan IP Address
  • Ether 1 : Untuk Switch
  • Ether 2 : Untuk Router
  • Ether 3 : Untuk wireless
    2. Buat IP Gateway  untuk switch dan atur IP DNS agar dapat terkoneksikan internet

    3. Buat IP Firewall


3. Jika sudah konfigurasi IP selanjutnya, ke Wireless untuk menyalakan Wlan1 dengan cara menceklis pada bagian atasnya


4. Jika sudah di enable, klik dua kali pada bagian wlan1. Lalu konfigurasi pada menu Wireless, ubah mode menjadi ap bridge.



5. Jalankan Wlan1 hingga dapat terkoneksi dengan Internet

STATION 1

1. Hubungkan client dengan AP yang sudah di buat tadi, dengan mengatur IP Address pada setiap interface


2. Atur Firewall


3. Dan Atur Gateway dan DNS


4. Jika sudah konfigurasi wlan1. Pilih menu Wireless, kemudian enable wlan1 dengan cara klik tanda ceklis pada bagian atas.


5. Jika sudah di enable, klik dua kali pada bagian wlan1. Lalu klik scan untuk memindai SSID yang sudah dibuat pada AP.


6. Pilih SSID yang sudah di buat pada AP. Kemudian klik Connect


7. Jika sudah akan terkoneksi secara otomatis. Jangan lupa untuk mengubah mode menjadi station.


8. Tes apa sudah terhubung apa belum dengan test Ping


9. Lakukan hal yang sama pada STATION 2

10. Jika sudah terkonesi maka akan terlihat pada menu Registration.


11. Kemudian unceklis Default Authenticate pada menu wireless di interface wlan1.


12. Maka dengan otomatis client yang terhubung akan tidak terhubung.


13. Lalu pilih menu Access List. Klik tanda '+' tambah untuk menambah access Client1. Masukan Mac Address Client1, atur interface nya wlan1.


14. Lakukan hal yang sama pada STATION 2

15. Access List STATION 1 dan STATION 2 sudah dibuat.


16. Pada menu Registration akan muncul koneksi dari STATION 1 dan STATION 2.


WIRELESS ACCESS MANAGEMENT STATIC CLIENT

1. Karena pada tahap diatas client sudah terkoneksi pada AP1, jadi bisa langsung masuk ke tahap berikutnya.


2.  Kemudian unceklis Default Authenticate pada menu wireless di interface wlan1.


3. Maka dengan otomatis client yang terhubung akan tidak terhubung.


4. Lalu pilih menu Connect List. Klik tanda '+' tambah untuk menambah access Client1. Masukan Mac Address Client1, atur interface nya wlan1. Lalu salin Mac Address Client1 yang sudah di salin tadi pada Notepad.


5.Pada menu Registration akan muncul koneksi dari AP1.


SELESAI

Terima Kasih

Wassalammualaikum wr,wb.












0 komentar:

Posting Komentar