Lab 10 ISCSI (Internet Small Computer Sistem Interface)
Assalammualaikum, wr,wb.Postingan saya kali ini, tentang iSCSI merupakan menyimpan data menggunakan internet. ISCI merupakan singkatan dari Internet Small Computer Sistem Interface, ISCSI sebenarnya sama dengan FTP,Samba, dan NFS.
Tujuan
- Dapat mengetahui fungsi dari storage server
- Dapat mengetahui apa itu ISCSI target dan initiator
- Dapat mengetahui konfigurasi ISCSI target pada centOS
- Dapat mengetahui konfigurasi ISCSI initator pada Debian
- Dapat mengethaui konfigurasi ISCSI initator pada Windows 7
Konsep Dasar
iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage ( media penyimpanan) menggunakan internet protokol sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba menempelkan direktori suatu komputer ke direktori komputer yang lain. iSCSI secara gamblang adalah ditujukan untuk menempelkan storage (blok hard disk) pada suatu server (komputer) ke server lain, dan hard disk yang ditempel dibaca seolah-olah blok hard disk internal pada suatu komputer ( dapat diformat dan di-mount).
Alat dan Keperluan
- Virtual Box
- iSCSI Target ( Centos 6 )
- iSCSI initatior ( Windows 7 dan Debian )
Topologi
Addressing:
19. Setelah di buat type harddisknya kemudiann atur lokasi harddisk yang akan di buat iSCSI Targetnya, pada target.conf
Masukkan script yang sudah saya warnai
- CentOS 6.6 (iSCSI Target) > IP 192.168.3.2/29
- Debian (iSCSI Initator) > IP 192.168.3.3/29
- Windows 7 (iSCSI Initiator) > IP 192.168.3.4/29
Pengerjaan
Pada centOS 6.6 sebagai iSCSI Target jadi kita membuatkan harddisk virtual/harddisk baru, kemudian berikut adalah caranya :
1. Pada virtualbox klik kanan pada bagian iSCSI targetnya,kemudian pilih setting. Ke menu storage kemudian klik pada bagian no 3 yang saya lingkari (lihat gambar).
2. Kemudian klik Create new disk untuk membuat harddisk baru.
3. Pilih VDI untuk hardisk baru kemudian klik next.
4. Klik Dynamic untuk harddisknya.
5. Lalu atur kapasitas harddisknya sesuai dengan keinginan.
6. Maka akan terlihat pada NewDisk terdapat size harddisk yang tadi sudah di buat.
Konfigurasi iSCSI Target
1. Atur IP Address pada CentOS dengan syntax
2. Pilih network configuration untuk mengatur networknya
2. Pertama pilih Device Configuration nya
3. Pilih eth0 untuk mengatur nya
4. Kemudian atur IP, Netmask, Gateway, dan DNSnya
5. Kemudian jika sudah klik Save
6. Kemudian atur DNS Configurationnya, jika sudah save kemudian quit
7. Restart network pada centOS dengan perintah service network restart
8. Setelah mengatur IP, install scsi target dengan perintah scsi-target-utils -y
9. Aktifkan ISCSI Targetnya
10. Kemudian tuliskan syntax berikut netstat -tulnp | grep tgtd ,jika terdapat tulisan LIST di samping berarti instalasi tidak mengalami corrupt
11. ISCSI sudah aktif kemudian lihat harddisk yang kita sudah kita buat tadi dengan perintah fdisk -l
lihat size hardsik yang sudah kita buat tadi, yaitu 100MB
12. Sekarang membuat Harddisknya karena sudah ada tetapi belum dapat kita pakai, kemudian kita mengkonfigurasikan harddisknya yang didukung CentOS, berikut konfigurasinya
tuliskan perintah fdisk /dev/sdb
/dev/sdb merupakan letak harddisknya
Jika sudah masuk ke harddisk, ketikkan yang sudah saya beri warna.
n = menentukan type harddisk
p = untuk membuat type prymary bertyoe harddisk
1 = untuk menomorkan harddisk pada bertype Primary
Lasst cylinder = tentukan size harddisk saya memilih 10M
t = untuk memilih type harddisk
i = untuk measuk jenis-jenis type yang didukung oleh CentOS
l = untuk melihat semua jenis Type Harddisk
pilih 83 untuk Linux
terakhir ketik w untuk keluar dan membuat harddisk yang sudah diatur
13. Check pada harddisk sudah terbuat atau belum.
dengan perintah fdisk -l /dev/sdb
14. Buat Physical Volume dan Buat Volume Group agar lebih mudah mengkonfigurasiya
vg_target = merupakan nama dari group
15. Cek konfigurasi yang sudah kita buat, cek dengan syntax
vgdisplay /dev/vg_target
akan muncul informasi untuk membuat Logical Volume
16. Buat Logical volume dengan cara lvcreate -l 19 -n lv_target vg_target
17. Lihat semua yang kita konfig sekaligus dengan cara pada gambar
18. Buat type extensi harddisk dengan perintah mkfs.ext4 /dev/vg_target/lv_target
19. Setelah di buat type harddisknya kemudiann atur lokasi harddisk yang akan di buat iSCSI Targetnya, pada target.conf
Masukkan script yang sudah saya warnai
20. Ssimpan konfigurasinya dengan perintah service tgtd reload
21. Matikan firewall dengan perintah
Konfigurasi ISCSI Initiator pada Debian
1. Atur IP Address dengan masuk ke file interfaces
#nano /etc/network/interfaces
2. Restart networknya dengan perintah
/etc/init.d/networking restart
3. Test ping ke CentOS
4. Instal ISCSI Initator
5. Konfigurasikan iscsid.conf seperti di bawah ini, kemudian simpan konfigurasinya
Konfigurasikan sesuai di gambar
6. Restart ISCSI Initator dengan perintah service open-iscsi restart
7. Send target ke iSCSI Target apakah sudah terkoneksi atau belum. Maka akan muncul sesuai dengan nama yang sudah di atur
8. Login ke ISCSI dengan cara iscsiadm -m node --login maka akan ada keterangan successful
9. Lihat log session sudah login atau belum dengan cara
10. Buat direktory dengan nama initiator mkdir /initiator
Kemudian lihat partisi yang aktif dengan perinah cat /proc/partitions di paling bawah sudah ada harddisk yang di buat di centOS
11. Mount disk tersebut yang sudah kita buat mount /dev/sdb/initiator/
Untuk melihat sudah termount atau belum check dengan perintah df
Konfigurasi pada Windows
1. Atur IP Address
2. Test koneksi ke ISCSI dengan ping ke ISCSI Target
3. Buka Start menu > kemudian cari ISCSI Initator
4. Pilih Yes
5. Pada iSCSI Initiator Windows 7 Buka Tab Discovery kemudian Pilih Discovery Portal
6. Kemudian klik Advance.. pada bagian bawah
7. Ubah menjadi Microsoft iSCSI Initiator. kemudian klik OK
8. Masukkan ISCSI Target, kemudian klik OK
9. Buka Tab Target kemudian akan ada tulisan Inactive, untuk menghubungkan klik pada Namenya kemudian klik Connect
10. Akan muncul tab baru kemudian checklist pada Add this connection.. kemudian OK
11. Kemudian akan terhubung
12. Untuk membuat auto mount agar otomatis jika windows restart akan terhubung secara otomatis.
Klik tab Volume and Device kemudian klik nama Mount, dan klik Auto Configure
13. ke RUN kemudian cari compmgmt.msc
14. Pilih Disk Management pada menu storage, akan muntul window baru cheklist pada Disk1 kemudian pilih MBR lalu OK
15. Klik kanan pada kotak baru di bawah kemudian pilih New Simple Volume.
16. Pembuat baru harddisk klik Next
17. Atur size harddisk
18. Pilih nama Drive Letternya
19. Aur sesuai pada gambar
20. Jika sudah benar, klik finish
21. Berhasil membuat harddisk
22. Check pada computer
Tester untuk pengecekan Harddisk
1. Restart Windows 7, untuk mengetest jika di restart harddisk tersebut hilang/tidak. Jika masih terdapat harddisk tersebut berarti berhasil di konfigurasi.
Pengetesan Sharing File Initiator
1. Setelah di restart, buat folder baru pada
Konfigurasi pada Debian agar dapat Sharing File
1. UnMount pada Debian file yang di unmount
2. Install aplikasi NTFS seperti gambar berikut
3. Kemudian restart Debiannya
4. Send target lagi ke ISCSI Target
5. Lalu Login ISCSI nya
6. Lihat partisi yang ada pada debian, jika ada SDB1 berarti sudah terhubung dengan Windowws
7. Mount sdb1 ke initator
8 Lihat folder yang ada pada harddisk
9. Coba buat file pada folder (Harddisk baru) di windows 7
10. Masuk ke initiator kemudian masuk ke folder yang tadi sudah di buat, lihat isi filenya.
Terima Kasih~
Wassalammualaikum wr,,wb.
0 komentar:
Posting Komentar